Untuk diketahui, sudah ada empat jenazah yang berhasil diidenfikasi namun bukan dari DNA melainkan lewat pemeriksaan sidik jari.
Empat orang itu adalah Kopilot Nam Air Fadly Satrianto, Asy Habul Yamin, Khasanah yang teridentifikasi pada Selasa (12/1/2021), dan pramugara Sriwijaya Air Okky Bisma yang teridentifikasi pada Senin (11/1/2021).
Pesawat Sriwijaya SJY 182 jatuh setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2021). Pesawat Boeing 737-500 tersebut mengangkut 62 orang, terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga orang bayi, serta 12 kru pesawat.
Hingga saat ini, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur telah mengumpulkan 112 sampel DNA keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182.
Selain itu, sudah ada 137 kantong jenazah bagian tubuh korban dan 35 kantong properti yang berhasil ditemukan.
Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.
Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta juga membuka saluran khusus insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dan layanan psikologi bagi keluarga korban, dengan nomor hotline 0812 3503 9292.