Jakarta, IDN Times - Perayaan Natal 2018 menjadi momen berharga bagi Johan Teterissa. Bagaimana tidak? Johan akhirnya bisa menghirup udara bebas pada Selasa (25/12) setelah mendekam di balik jeruji besi sejak 2007.
Ia merupakan seorang guru SD yang ditangkap karena mengibarkan bendera Republik Maluku Selatan (RMS) di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Johan juga pemimpin 22 melakukan aksi tarian tradisional “cakalele” sebagai bentuk protes pembangunan yang tidak merata.
“Ini merupakan kabar baik bagi keluarga Johan dan para pendukungnya,” ujar Usman Hamid selaku Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia kepada IDN Times, Selasa (25/12).