Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-20 at 15.34.58.jpeg
BEM SI gelar demo setahun Prabowo-Gibran di sekitar kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

  • BEM SI mendesak Prabowo dan Gibran evaluasi total program Makan Bergizi Gratis (MBG).

  • Program MBG menuai banyak persoalan implementasi, seperti ketidaksiapan infrastruktur dan pemborosan anggaran.

  • Muzammil Ihsan menekankan bahwa MBG harus berpihak kepada rakyat kecil, bukan menjadi proyek politik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mendesak agar pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka mengevaluasi secara keseluruhan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Korpus BEM SI, Muzammil Ihsan menyebut, MBG masih menuai banyak persoalan implementasi, mulai dari ketidaksiapan infrastruktur, pemborosan anggaran, ketimpangan distribusi di berbagai daerah, hingga keracunan. Bahkan ia mengistilahkan MBG sebagai program Makan Beracun Gratis.

"Korban keracunan MBG membuktikan pemerintah belum siap dalam melakukan pelaksanaan yang benar-benar berpihak kepada kepentingan program ataupun kepentingan rakyat, tetapi malah menjadi proyek startegis individual," kata dia.

Muzammil menekankan, MBG harus berpihak kepada rakyat kecil, bukan menjadi proyek untuk kepentingan politik.

"Program ini harus benar-benar berpihak pada rakyat kecil, bukan menjadi proyek politik," ujar dia.

Editorial Team