Jakarta, IDN Times - Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Gerakan Selamatkan KPK (GASAK) memberikan ultimatum terbuka kepada Presiden Joko 'Jokowi' Widodo melalui akun Instagramnya, @bemsi.
Dalam ultimatum tersebut diungkapkan pemecatan terhadap 56 pegawai KPK karena tidak lolos TWK tersebut tidak adil.
"Mereka dipecat dengan tuduhan anti-Pancasila dari TWK yang cacat. Janggal sekali Pak, bukankah mereka sudah bertahun-tahun mengabdi membela hak rakyat dan negara dengan melakukan perlawanan terhadap para maling negara. Masih kah dianggap anti-Pancasila?" demikian bunyi petikan ultimatum terbuka, 23 September 2021.
Selain itu, BEM SI dan Gasak meminta untuk mengangkat 56 pegawai KPK yang dipecat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).