Penutupan Rakor Kepala/Wakil Kepala Daerah dari PDIP (dok. PDIP)
Sementara itu, politikus senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai, kritik BEM UI dengan mengunggah wajah Puan Maharani berbadan tikus adalah tindakan yang kurang patut. Ia mengklaim, selama ini DPR selalu memperhatikan kritik dari kampus dan selalu diberi ruang.
"Rasanya kurang patut apabila mahasiswa menyampaikan umpatan-umpatan yang kurang terdidik, asal bunyi, merendahkan akal budi. Ajak wakil-wakil rakyat berdiskusi, berdebat, secara terbuka dan mendasar," ujarnya.
"Kami berharap mahasiswa kembali bergerak dalam koridor dan etika akademik. Itulah esensi peran dan kontribusi insan kampus dalam membangun peradaban bangsa, bukan melakukan umpatan-umpatan yang dangkal dan spekulatif," imbuhnya.