Sebuah video yang berisi ceramah seorang yang diduga Eep Saefulloh Fatah beredar di sosial media. Dalam video tersebut, Eep yang merupakan konsultan politik pasangan Anies Baswedan-Sandiga Uno membeberkan strategi agar sang kandidat mampu mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurut dia, siapapun pemimpin yang arogan, dari agama apapun harus dikalahkan.
Dikutip BBC.com, (5/4), Eep mengatakan bahwa salah satu strategi yang harus ditempuh oleh para relawan adalah dengan mengandalkan jaringan masjid. Langkah ini sebelumnya pernah dilakukan oleh Partai Keselamatan Islam atau FIS di Aljazair. Hasilnya FIS berhasil memenangkan pemilu pada saat itu.
Pidato yang dilakukan dimulai dengan menyerukan ketaqwaan. Selanjutnya, dilanjutkan dengan seruan-seruan politik. Namun seruan politik yang dimaksud bukan langsung menyerang seperti berucap jangan pilih si A atau jangan pilih si B.