Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Faiz Nashrillah
IDN Times/Faiz Nashrillah

Surabaya, IDN Times - Kepolisian terus melakukan identifikasi usai meledaknya bom Surabaya di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya, Jawa Timur. Yang mengejutkan, salah satu anggota Inafis Polda Jatim terlihat keluar dari police line

1. Tim Inafis memanjat atap rumah

Pantuan IDN Times, Minggu (13/5), tanpa aba-aba, seorang anggota tim Inafis memanjat atap rumah warga yang berada di Ngagel Madya. Radius rumah tersebut dari gereja sekitar 200 meter.

2. Tim Inafis menemukan daging diduga bagian tubuh korban ledakan

Awak media awalnya mengira polisi tersebut akan mengambil salah satu CCTV. Saat turun dari atap, anggota polisi tersebut ternyata membawa benda mirip daging yang sudah menghitam. Diduga benda tersebut bagian organ korban ledakan bom.

3. Polisi belum memastikan benda tersebut adalah bagian organ tubuh

Hingga saat ini polisi atau tim Inafis belum mengonfirmasi tentang temuan benda tersebut. Benda tersebut kemudian dibawa ke ambulans untuk diperiksa di laboratorium forensik.

Ledakan bom di Surabaya terjadi di tiga lokasi yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngegel, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuno, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro. Ledakan diduga terjadi beriringan mulai pukul 06.30 hingga pukul 07.50 WIB. 

Akibat ledakan bom Surabaya, 10 orang dinyatakan meninggal dan 41 lainnya luka-luka. Polisi masih mendata dan mengindentifikasi korban yang saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan dan identifikasi. Kemungkinan, jumlah korban masih bertambah.

 

Editorial Team