Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kondisi Bandung Katulampa status TMA normal pada Rabu (29/1/2025) siang. (Linna Susanti/IDN Times).

Bogor, IDN Times - Tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat, kembali meningkat dengan status Siaga 3 banjir Jakarta, termasuk wilayah Bogor sebagai wilayah hulu Ciliwung, pada Senin (3/3/2025) pukul 21.00 WIB.

Dua hari berturut-turut ini, hujan deras mengguyur wilayah Bogor secara merata, dan menyebabkan debit air di hulu sungai Ciliwung meningkat hingga meluap. 

Banjir bukan hanya terjadi di puluhan RT wilayah Jakarta, namun banjir juga menerjang wilayah Puncak Bogor hingga merendam 119 rumah pada Minggu, 2 Maret 2025. 

Kepala Pos Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, mengungkapkan hujan deras di wilayah Puncak Bogor, yang merupakan hulu Sungai Ciliwung, menyebabkan volume air sangat tinggi. 

Hujan deras pada Senin (3/3/2025) menyebabkan air meluap di Puncak Bogor, dan berdampak pada peningkatan tinggi muka air di Bendung Katulampa 90 cm.

"Malam ini debit air naik lagi di Bendung Katulampa, posisi hujan. Waspada banjir warga di bantaran sungai Ciliwung, bukan hanya Jakarta tetapi Bogor juga," ujar Andi, Senin malam. 

1. Prediksi BMKG hujan deras berpotensi terjadi di Bogor sepekan Ini

Kondisi Bendung Katulampa Bogor masih normal, Rabu (29/1/2025) siang. (Linna Susanti/IDN Times).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di Bogor dan sekitarnya akan mengalami hujan deras, hingga intensitas ringan dalam sepekan ke depan.

Prakirawan cuaca Stasiun Klimtologi BMKG Jawa Barat, Leni Jatnika, mengatakan hujan akan berlangsung, terutama pada siang hingga malam hari, dipengaruhi gelombang atmosfer di selat Jawa. 

Hujan ini dapat menyebabkan peningkatan curah hujan yang cukup signifikan di wilayah Bogor.

“Cuaca di Bogor masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi, terutama antara siang dan malam hari,” jelas Leni.

2. Banjir bandang di Puncak Bogor rendam 119 rumah dan hanyutkan satu orang

Editorial Team

Tonton lebih seru di