Jakarta, IDN Times - Eks Ketua Tim Penyidik Kasus Pembobolan BNI Irjen (Purn) Benny Mamoto mengenang kembali cerita ia bisa meringkus salah satu tersangka pembobolan bank pelat merah itu pada 22 Oktober 2004 lalu. Adrian tertangkap di Medan saat turun dari pesawat Silk Air rute Singapura-Medan.
Menurut Benny, ia sempat dihubungi oleh Kapolri periode itu mengenai lokasi mantan konsultan investasi PT Sagared Team tersebut. Ketika dikabari, Benny mengenang ia sedang berada di Paris, Prancis.
“Waktu itu saya dan Pak Goris dengan satu anggota sedang berada di Paris, sedang menangani (peristiwa) bom di Kedutaan Besar RI di Paris. Kami berkoordinasi dengan aparat di sana, membantu penyelidikan,” ujar Benny ketika berbicara di program Ngobrol Seru by IDN Times, dengan topik "Melacak Pembobolan BNI Senilai Rp1,7 Triliun pada Jumat (10/7/2020).
Lalu, bagaimana cara Benny dan timnya menangkap Adrian?