Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Jakarta, IDN Times - Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya, Benny Mamoto menegaskan pihaknya tidak gentar meskipun terjadi insiden penembakan kepada anggota timnya saat melalukan investigasi di Mamba Bawah, Distrik Sugapa, Papua, Jumat (9/10/2020).

Anggota TGPF yang juga akademisi di Universitas Gajah Mada atas nama Bambang Purwoko tertembak di bagian kaki dan tangannya oleh orang tak dikenal saat melakukan investigasi.

1. Benny Mamoto tegaskan bahwa TGPF Intan Jaya akan terus bekerja melakukan investigasi

Ilustrasi evakuasi (ANTARA FOTO/Humas Polda Papua)

Tim bentukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD itu, kata Benny, akan terus bekerja untuk mengungkap dalang penembakan di Intan Jaya yang mengakibatkan dua anggota TNI atas nama Serka Sahlan dan Pratu Dwi Akbar serta pendeta Yeremia Zanambani gugur.

“Kami di TGPF sama sekali tidak gentar karena peristiwa penembakan kemarin yang menyebabkan salah satu anggota tim, pak Bambang Purwoko tertembak. Kami terus bekerja untuk menuntaskan tugas yang diberikan oleh pemerintah kepada tim ini” kata Benny melalui keterangan tertulisnya, Minggu (11/10/2020).

2. Tim TGPF saat ini masih berada di Sugapa dan Jayapura

Editorial Team

Tonton lebih seru di