Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-08-25 at 14.02.55.jpeg
Aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat meluas. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

  • Bentrok demo di DPR/MPR RI meluas, polisi pukul mundur massa ke Slipi

  • Massa melempar kayu, botol, dan batu ke blokade polisi di persimpangan Kementerian Kehutanan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat meluas. Setelah polisi memukul mundur massa ke arah sekitar Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jalan Gerbang Pemuda, kini massa kembali berdatangan dari arah simpang Slipi.

Sekitar pukul 13.35 WIB, massa aksi yang terkonsentrasi di persimpangan Kementerian Kehutanan ini kembali melempar kayu, botol, hingga batu ke arah blokade kepolisian. Peristiwa ini terjadi tepat setelah polisi berhasil memukul mundur massa yang berdatangan dari arah Jalan Gerbang Pemuda.

Polisi mengerahkan kendaraan taktis (rantis), pengurai massa (raisa) hingga water cannon untuk memukul mundur demonstran. Terdengar pula gas air mata ditembakkan beberapa kali ke arah massa. Alhasil, massa berhasil mundur ke arah lampu merah Slipi menuju Jalan Letnan Jenderal S Parman.

Sebelumnya, bentrok juga terjadi sekitar pukul 12.40 WIB. Kejadian itu bermula saat sekelompok orang yang mengenakan seragam sekolah mulai memadati depan Gedung DPR. Mereka kompak menyuarakan aspirasinya agar DPR dibubarkan karena kinerjanya buruk.

Tak berselang lama, mereka kemudian mendatangi blokade kepolisian yang berada di dekat persimpangan Kementerian Kehutanan dan jalan mengarah ke Slipi, Jalan Gatot Subroto. Polisi yang bertugas pun sempat mengingatkan agar massa tidak melakukan provokasi.

"Jangan terprovokasi, ayo teman-teman kembali," kata polisi di atas mobil komando.

Massa lalu menanggapi perintah itu dengan melakukan penyerangan. Mereka memukuli kendaraan taktis milik polisi sambil melempar dengan botol hingga batu.

Polisi melakukan pengamanan dengan memukul mundur massa ke arah Semanggi, Jalan Gerbang Pemuda. Mobil water cannon dengan daya tekanan tinggi juga diarahkan untuk mengurai demonstran.

Editorial Team