Jakarta, IDN Times - Keberhasilan pembangunan suatu negara tentunya tak terlepas dari dukungan sumber daya baik alam maupun manusia. Tanpa ada sumber daya manusia (SDM) yang kuat dan mampu berdaya saing, seluruh sarana dan prasarana yang ada akan sia-sia. Indonesia sendiri sebagai negara agraris memiliki potensi yang cukup tinggi dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia bahkan untuk ekspor.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam suatu kesempatan mengungkapkan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki tanggung jawab penuh dalam menjaga ketersediaan produksi pertanian guna memperkuat ketahanan pangan nasional. Untuk itu, Kementan fokus pada proses peningkatkan kualitas produksi dan penambahan lapangan kerja di sektor pertanian.
"Sektor pertanian mampu untuk memberikan peluang pekerjaan, tak terkecuali generasi millenial. Selama manusia hidup dan membutuhkan pangan, selama itu pula sektor pertanian tetap harus berjalan," kata Mentan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dedi Nursyamsi menambahkan bahwa saatnya pembangunan pertanian diisi generasi milenial.
"Milenial harus menguasai teknologi 4.0, menguasai teknologi budi daya, menguasai teknologi pascapanen, hingga pemasaran. Bila ini semua dikuasai, maka dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan," kata Prof. Dedi.