Bercermin dari Negara Lain, KSP Minta Masyarakat Ikuti Aturan

Jakarta, IDN Times - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan meminta masyarakat berdisiplin mengikuti aturan pemerintah. Bercermin dari negara lain yang sudah berhasil mengendalikan kasus COVID-19, Irfan mengingatkan pandemik tidak akan berhasil jika masyarakatnya tidak bisa bekerja sama.
"Sekarang itu kan cara-cara bagaimana mengendalikan, itu kan tidak bisa sepihak. Pemerintah punya infrastrukturnya, pemerintah punya regulasinya, pemerintah punya pedomannya, caranya, tapi kalau masyarakat kita, rakyat, tidak mendukung cara itu ya percuma juga, gak ada keseimbangan. Masyarakat kita tidak disiplin, tidak taat patuh dan tidak merasa wabah ini menjadi sebuah hal yang serius, ya susah," kata Irfan saat dihubungi IDN Times, Rabu (7/7/2021).
1. KSP minta masyarakat mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah
Untuk mengatasi pandemik di tanah air, Irfan meminta masyarakat bekerja sama. Sebab penanganan pandemik tidak akan berhasil jika hanya dilakukan dari sisi pemerintahnya saja.
"Jadi kalau ada penjelasan regulasi yang disampaikan oleh negara, ya masyarakat idealnya mengikuti. Ya tidak bisa sudah dikatakan tidak bisa. Tapi kita jg harus lihat bagaimana kita bisa berbuat sesuatu untuk negara ini," ucap Irfan.
2. KSP: Negara butuh keteladanan pemimpin, tapi rakyat harus bersinergi
Dalam mengatasi pandemik ini, Irfan menyampaikan bahwa negara memang membutuhkan keteladanan pemimpin. Tapi masyarakat juga harus ikut bersinergi.
"Kalau boleh saya katakan begini. Kita butuh keteladanan dari pimpinan. Tapi kita juga perlu kedisiplinan dan kesadaran dari masyarakat. Nah itu yang tidak saling bersinergi," tutur dia.
3. KSP minta masyarakat saling bekerja sama dengan pemerintah
Oleh karena itu, Irfan meminta masyarakat ikut menyukseskan kebijakan PPKM Darurat yang ditetapkan pemerintah ini. Sehingga kasus bisa semakin ditekan.
"Tapi namanya kita semua harus saling bahu-membahu, harus saling bekerja sama. Ya saya pikir semangat gotong royong inilah yang sudah hilang di kita, pemerintah ingin melakukan ini kalau masyarakat tidak melakukan respons yang positif, ya susah," jelas dia.