Jakarta, IDN Times - Klinik aborsi yang berada di daerah Paseban, Senen, Jakarta Pusat itu sudah dipasangi garis polisi. Kendati demikian, cerita di balik keberadaan klinik itu masih membuat siapa pun yang mengetahuinya merasa sedih sekaligus ngilu.
Bagaimana tidak, menurut anggota DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nihayatul Wafiroh, terdapat 904 janin yang sudah diaborsi dalam kurun waktu 21 bulan di klinik aborsi ilegal, yang memanipulasi praktiknya dengan berkedok sebagai kantor advokat itu.
Bahkan, diprediksi jumlah janin yang diaborsi bisa mencapai 1.000 lebih karena catatannya tidak lengkap.
Pada Rabu (26/2) sore, IDN Times mendatangi lokasi klinik aborsi ilegal itu. Tampak suasana terlihat sunyi, dengan garis polisi yang terpasang di sepanjang pagar klinik.