(Simulasi uji klinis vaksin sinovac COVID-19 di RSUP Unpad, Kota Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil
Meski demikian, jumlah subjek pada populasi kurang dari 12 tahun belum cukup untuk memastikan profil keamanan vaksin pada kelompok usia tersebut.
"Disarankan untuk melakukan uji klinik yang melibatkan jumlah subjek lebih banyak, dan dilakukan secara bertahap menurut kelompok umur dimulai dari 6 - 11 tahun dan dilanjutkan dengan 3-5 tahun," sebut BPOM.
Berdasarkan hal-hal tersebut, BPOM RI memutuskan registrasi penambahan indikasi baru Vaksin COVID-19 suspensi injeksi diterima dengan perbaikan indikasi sebagai berikut:
This Vaccine stimulates body to induce immunity against SARS-CoV-2 for the prevention of COVID-19. THis product is suitable for people aged 12 year old and above.
Dengan demikian, belum bisa disimpulkan vaksinasi COVID-19 di bawah 12 tahun aman.
Sementara, juru bicara vaksinasi COVID-19 BPOM Lucia Rizka Andalusia dan Kepala BPOM Penny K Lukito tak menjawab konfirmasi IDN Times.
Begitu juga juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, pun mengarahkan konfirmasi terkait hal ini kepada pihak BPOM.