Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang merekam pengakuan pelaku perusakan atribut Partai Demokrat di Riau, semakin memanaskan situasi politik tanah air jelang Pemilu 2019. Dalam video tersebut, pelaku yang tertangkap mengaku perusakan sejumlah baliho, spanduk, dan atribut Partai Demokrat dilakukan oleh 35 orang yang diupah orang PDIP.
Politisi PDI Perjuangan, Kapitra Ampera saat ditemui di Pekanbaru menegaskan bahwa video tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya. Apalagi menurutnya video yang direkam kemudian diviralkan juga merupakan suatu tindak kejahatan.