Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei mengatakan bahwa korban banjir bandang di Garut yang berhasil diidentifikasi semakin bertambah. Hingga saat ini, data terakhir menyebutkan bahwa sebanyak 23 orang meninggal dunia dan 18 orang belum ditemukan.
Dilansir Kompas.com, (22/9), BNPB telah melaporkan langsung perkembangan penanganan bencana banjir bandang di Garut kepada Presiden RI.
Pencarian korban melibatkan tim gabungan dari BPBD, Badan SAR Nasional, TNI, Polri, PMI, Tagana, dinas-dinas terkait, relawan dan masyarakat. Willem juga mengatakan bahwa sejak kemarin dirinya telah berada di lokasi bencana untuk mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam penanganan darurat.
Para relawan berusaha untuk memenuhi kebutuhan dasar korban bencana, seperti makanan, hunian, dan air bersih. Para pengungsi ditempatkan di aula Korem dalam keadaan baik. Di pengungsian tersebut juga tersedia makanan, air bersih dan bantuan dari masyarakat.