Jakarta, IDN Times - Vaksin Nusantara yang digagas mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kini menuai polemik, setelah uji klinis tidak mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) namun pengembangan tetap berlanjut.
Meski tak mengantongi izin BPOM, sejumlah tokoh ramai-ramai mendukung pengembangan Vaksin Nusantara. Mereka yang mendukung vaksin ini menuding BPOM telah berpolitik.
Pro kontra terkait vaksin yang dikembangkan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Semarang ini masih terus terdengar. Berikut fakta-fakta Vaksin Nusantara yang belakangan juga dikembangkan di RSPAD Gatot Soebroto.