Jakarta, IDN Times - Anggota Tim Advokasi Banjir Jakarta 2020 Diarson Lubis mengungkapkan hingga saat ini sudah ada 300 orang yang melaporkan kerugian akibat banjir ke timnya. Penerimaan laporan masih akan dilakukan hingga Kamis mendatang.
Saat ini Tim Advokasi Banjir Jakarta 2020 masih terus memasukkan data yang telah diterima.
"Nanti berdasarkan itu kami akan verifikasi lagi, kita validasi lagi. Setelah itu kita kelompokan," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (7/1).