Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan penambahan kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia. Per Jumat (7/1/2022), kasus Omicron bertambah sebanyak 57 kasus, sehingga totalnya menjadi 318 kasus.
“Kebanyakan orang terinfeksi Omicron adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap dan tidak bergejala sampai bergejala ringan. Artinya dengan vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan akibat COVID-19,” kata Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dalam siaran persnya, Sabtu (8/1/2022).
Namun, Nadia menturkan bahwa upaya vaksinasi saja tidak cukup. Ia meminta agar hal itu juga dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar aman dari penularan COVID-19.