Jakarta, IDN Times - Fakta baru terungkap dalam kasus penculikan kepala cabang BRI bernama M Ilham Pradipta. Dari 17 tersangka yang sudah ditangkap, tiga di antaranya merupakan prajurit TNI Angkatan Darat (AD). Sebelumnya jumlah tersangka yang berasal dari unsur militer mencapai dua orang.
Informasi mengenai keterlibatan prajurit TNI AD bertambah terlihat dari proses rekonstruksi yang digelar oleh Polda Metro Jaya pada Senin, 17 November 2025. Dua anggota TNI AD yang sudah ditetapkan sebagai tersangka adalah Kopral Dua Feri Herianto dan Sersan Kepala M. Natsir. Tetapi, di dalam proses rekonstruksi turut hadir Sersan Kepala Franky Yari alias Pace.
Berdasarkan keterangan dari Polda Metro Jaya, Franky tidak dihadirkan dalam proses rekonstruksi. Ia digantikan oleh pemeran pengganti saat reka adegan dalam proses rekonstruksi.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Kolonel Inf Donny Purnomo membenarkan jumlah tersangka dari unsur militer mencapai tiga orang. "Adapun inisial identitas ketiganya yaitu Serka MN, Kopda FH, dan Serka FY," ujar Donny kepada IDN Times melalui pesan pendek pada Selasa (18/11/2025).
Ia menambahkan proses hukum terhadap ketiga prajurit TNI AD itu terus berjalan. Ketiganya pun, kata Donny, sudah ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya diketahui Kopda Feri dan Serka Natsir merupakan prajurit TNI AD dari satuan Kopassus. Ketika ditanyakan apakah Serka Franky juga merupakan prajurit Kopassus, Donny tak meresponsnya.
