IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Dalam pertemuannya bersama perwakilan nelayan, Jokowi pun memanggil tiga orang untuk mewakili keluh kesah sebagai nelayan saat ini. Salah satu yang dipanggil oleh Jokowi adalah seorang nelayan cantrang yang bernama Agus Mulyono.
Saat Jokowi membuka dialog, Agus pun mengenalkan dirinya sebagai kepala desa dan juga nelayan. Menurutnya, double job yang dia lakukan karena gaji kepala desa tidak terlalu besar.
Lalu, Agus menyampaikan bahwa saat ini para nelayan cantrang begitu lega karena Jokowi masih mengizinkan mereka berlayar. Lanjutnya, hal itu berkat surat sakti yang dikeluarkan oleh Jokowi.
"Surat sakti bapak hebat. Gak ditangkap. Sampai sekarang. Makannya saya masih concern dengan Pak jokowi maju lagi, jadi lagi," kata Agus dengan semangat dan diiringi tawa para hadirin, serta Jokowi.
"Jangan kampanye," ujar Jokowi sambil tertawa.
"Gak kampanye pak," balas Agus yang sukses membuat seisi ruangan tertawa.
Kemudian, Agus menjelaskan bahwa para nelayan yang menggunakan cantrang bersyukur karena masih diperbolehkan melaut tanpa adanya penangkapan. Baginya, selama Jokowi yang menjadi presiden, maka para nelayan akan aman.
"Nelayan itu butuh fasilitas dan pembinaan. Pemasaran yang bagus. Alhamdulillah bapak mudah-mudahan jadi lagi bapak. Hidup Pak Jokowi!" kata Agus lagi dengan semangat.
"Pak Jokowi, tetep yes. Bu Susi, no. Terima kasih bapak," tambahnya sambil diikuti tawa seluruh hadirin di ruangan.
"Bapak cuma butuh masa saya. Hidup Jokowi! Hidup cantrang! Selama bapak jadi presiden, kami tetap hidup," sambungnya.
Jokowi yang mendengarkan Agus mengatakan hal itu hanya bisa tertawa melihat tingkah lakunya.