Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Margith Juita Damanik
IDN Times/Margith Juita Damanik

Jakarta, IDN Times - Para sekretaris jenderal partai-partai pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko "Jokowi" Widodo-Ma’ruf Amin berkumpul di Jakarta, Sabtu (11/8). Pertemuan kali ini dihadiri 8 dari 9 sekjen partai pendukung.

Sekjen PPP, Arsul Sani absen dalam pertemuan karena sakit. Hal ini disampaikan oleh Sekjen PSI, Raja Juli Antoni saat ditemui di Cemara 19, Jakarta Pusat.

Salah satu yang mereka bahas adalah tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pemilihan Presiden 2019.

1. Ada perubahan struktur tim pemenangan

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Raja Juli menjelaskan ada perubahan pada struktur tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Semula, terdapat 10 direktorat dalam struktur tim pemenangan itu.

“Ditambah, jadi 11. Sekarang ada penambahan ada modifikasi,” kata Raja. Struktur dan semua divisi, kata dia, sudah terbentuk dalam pembicaraan hari ini.

2. Menentukan ketua tim pemenangan

Relawan Joko Widodo-Ma'ruf Amin (ANTARA FOTO/ARDIANSYAH)

Sosok ketua dari tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin hingga kini belum ditentukan. Beberapa nama disebutkan Raja sudah tercatat diusulkan masing - masing partai, namun belum ada keputusan.

"Yang penting menunjukkan kapasitas, kapabilitas, akseptabilitas, dan ada kewibawaan politik juga,” kata Raja. Masing-masing parpol dapat mencalonkan nama untuk menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

3. Nama ketua tim pemenangan tergantung Jokowi-Ma'ruf

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Raja Juli Antoni menyebutkan, sosok yang nantinya akan menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin bergantung dari kedua calon presiden dan wakil presiden tersebut. Peran partai menurut Raja hanya mengusulkan nama.

“Ya masing-masing mengajukan. Ada aspirasi ke siapa,” kata Raja menjelaskan mekanisme pengajuan nama calon ketua tim pemenangan. “Tapi nanti akhirnya disetujui oleh calon presiden dan calon wakil presiden,” kata Raja.

Editorial Team