Namun Jovi menyebut perawatan kecantikan khas nenek moyang pun sangat bagus untuk dilakukan. Terutama seusai memakai produk kosmetik sehari-hari yang mengandung sejumlah bahan kimia. Seperti memakai timun untuk merawat kecantikan mata, menurutnya itu sangat baik.
"Tentunya itu sangat bagus dong. Kayak gitu kandungannya lebih natural. Kalau timunnya bagus nggak kena kimia itu bagus itu super good menurut aku," beber Jovi.
Sementara itu, aktivis lingkungan sekaligus pembicara beauty living influencer pada acara BeautyFest Asia 2018 by Popbela.com, Helga Angelina mengajak kepada perempuan untuk kembali menggunakan bahan-bahan yang alami untuk perawatan kecantikan.
"Saya lebih orang ke arah beauty living. Di social media kami mengen-courage orang untuk go natural maksudnya when it come to skin care karena ya itu, kulit itu kan organ terbesar tubuh yang terserap dalam darah dan itu terserap dalan tubuh," ujarnya.
Dia menganggap dengan lebih natural misalnya menggunakan minyak kelapa untuk menghapus makeupnya. Itu adalah kebiasaan dari nenek moyang.
"Saya lebih ajak ke natural lebih nggak pakai apa-apa ya tapi lebih ke cara memilih sebagai make up remover pakai coconut oil karena itu kan yang dari nenek moyang," ucapnya.
"Zaman dulu gak ada makeup remover. Biar nggak terkena sun burn coconut oil juga. Terus buat ke rambut minyak kemiri kalau mau hitam dari pada pakai cat. Saya lebih ke arah yang ke situ sih," ujarnya. #BeautyFestAsia2018 #BFA2018 #DiversityisBeautiful