Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno [tengah]. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, IDN Times - Isu perombakan atau reshuffle kabinet kembali menguat setelah Partai Amanat Nasional (PAN) masuk ke dalam koalisi partai pendukung pemerintahan Joko “Jokowi” Widodo. PAN diumumkan gabung koalisi setelah ikut hadir dalam pertemuan antara Jokowi dan pimpinan parpol koalisi di Istana Negara, Rabu (25/8/2021) lalu.

Dengan kehadiran PAN di koalisi pendukung Jokowi, isu soal reshuffle kabinet semakin kencang. Jika terjadi reshuffle kabinet, kursi menteri mana yang paling terancam?  

1. Tiga kursi menteri yang paling terancam di-reshuffle

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno mengatakan, terdapat tiga posisi menteri yang kemungkinan akan diduduki oleh PAN. Ketiganya yaitu kursi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Menteri Perhubungan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).

Namun, dari ketiga posisi tersebut, Adi menyebut bahwa kemungkinan besar posisi yang diincar PAN adalah Menko PMK. Selama ini diketahui bahwa Muhadjir Effendy merupakan salah satu representasi Muhammadiyah. Sementara, kader PAN juga banyak yang jadi representasi Muhammadiyah. Sehingga, bila Muhadjir diganti dengan kader PAN, akan tetap ada representasi Muhammadiyah di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

“Tapi kalau melihat kecenderungan yang sesuai dengan portofolio PAN, memang di Menko PMK. Posisinya menko dan strategis, sebanding dengan suara PAN yang ada di parlemen. Jika menterinya diganti, kan diganti dengan elite-elite PAN yang representasinya Muhammadiyah,” ujar Adi saat dihubungi IDN Times, Senin (30/8/2021).

2. Kursi menteri kalangan profesional kemungkinan diincar bila PAN masuk kabinet

Editorial Team

Tonton lebih seru di