Jakarta, IDN Times – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menegaskan pentingnya digitalisasi dalam sistem pemerintahan untuk mempersempit ruang terjadinya korupsi.
Bima menilai, digitalisasi menjadi langkah strategis dalam pencegahan korupsi dengan cara meminimalkan peran manusia, mengedepankan teknologi dan pengawasan berbasis sistem.
Hal tersebut disampaikan Bima Arya dalam acara screening film tentang Pencegahan Korupsi berjudul "Nyanyi Sunyi Dalam Rantang" di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (9/12/2024).
“Saya termasuk yang sangat percaya bahwa di ranah pencegahan ini mendorong digitalisasi sistem pemerintah berbasis elektronik meminimalkan peran manusia, (tapi) mengedepankan teknologi,” ujar Bima.