Bima Arya Pantau kegiatan PTM di Kota Bogor (dok Humas Pemkot Bogor)
Setelah itu, kata dia, pertemuan berikutnya fokus pada materi dan itu pun terbatas, hanya 3 jam dalam sehari. Kemudian, kapasitas kelas hanya 50 persen.
"Kita juga ingin memastikan agar anak-anak harus selalu dimonitor oleh orang tua. Apabila ada gejala langsung ada tindakan dan pengaruh untuk tidak hadir ke sekolah,” tegas Bima Arya.
Kepada pihak sekolah dan Disdik, Bima Arya meminta semua data, yang terkait siapa saja siswa yang pulang menggunakan transportasi umum (angkot), sehingga harus selalu dimonitor.
“Itu tetap jadi atensi khusus. Fasilitas di sekolah untuk mendukung pelaksanaan PTM saya lihat tadi sudah siap katanya kejadian,” ujarnya.
Bima Arya menerangkan sekolah yang bisa melaksanakan simulasi PTM, yaitu sekolah yang siap dengan fasilitas kesehatan dan protokol kesehatan, adanya izin dari komite sekolah.
Hanya siswa yang mendapat izin dari orang tua yang bisa mengikuti simulasi PTM dan harus mengisi daftar periksa yang telah ditentukan.
“Untuk pelaksanaannya bergantian, kita menimbang risiko jika dilaksanakan serentak. Sekarang pengenalan muncul sambil mempelajari kelemahan-kelemahan yang kelemahan apa saja,” katanya.