Jakarta, IDN Times - Badan Intelijen Negara (BIN) mengatakan pihaknya tengah melakukan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok teror di Tanah Air yang memiliki kedekatan ideologi dan jaringan dengan milisi Taliban di Afghanistan. Deteksi itu dilakukan setelah Taliban kembali menguasai Afghanistan sejak Minggu, 15 Agustus 2021 lalu.
"BIN bersama jajaran intelijen melakukan antisipatif dengan melakukan deteksi dan cegah dini terutama kepada kelompok teroris yang memiliki jaringan dan kedekatan dengan Taliban," ujar Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto melalui keterangan tertulis pada Jumat (20/8/2021).
Ia mengatakan deteksi dini itu diperlukan karena selama ini pergerakan kelompok teroris di Indonesia banyak dipengaruhi oleh situasi regional dan global. Wawan kemudian mencontohkan saat kemunculan kelompok ISIS yang mendeklarasikan Negara Islam di Irak dan Suriah pada 2014 lalu. Saat itu, banyak WNI yang tertarik untuk bergabung dan menjadi bagian dari ISIS.
Wawan juga menyoroti janji Taliban yang tak akan mengganggu misi diplomatik asing di Afghanistan. Pemerintah Indonesia, kata Wawan masih terus memonitor situasi keamanan Afghanistan dari hari ke hari.
Meski begitu, pemerintah memutuskan tetap melakukan evakuasi terhadap WNI dari Kota Kabul. Kapan mereka akan tiba di Jakarta?
