Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera geram dengan langkah Badan Intelijen Negara (BIN) yang mengungkapkan, bahwa 41 masjid di lingkungan pemerintahan terpapar radikalisme. Pasalnya, menurut aktivis #2019gantipresiden itu, kemunculan BIN di media hanya akan membuat gaduh.
“BIN ini punya tugas tidak membuat gaduh, rilis-rilis ini bisa membuat gaduh. Cara paling baik sebutkan mana masjidnya, nanti orang bisa menilai benar tidak masjid ini (terpapar radikal)," kata Mardhani di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (20/11).
Dia juga meminta BIN tidak asal mengeluarkan pernyataan, tapi juga mengungkap parameter yang digunakan, sehingga tidak terjadi pertanyaan-pertanyaan yang menjebak dijawab dengan tidak terlalu akurat, yang kemudian digunakan sebagai dasar untuk mengkategorisasi.