Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sumber Gambar: brta.in
Sumber Gambar: brta.in

Saat ini, Setya Novanto selaku ketua DPR RI sedang naik daun. Namanya banyak diperbincangkan di berbagai media sosial dan surat kabar. Setya Novanto diduga melakukan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam aksi lobi-lobi saham dengan PT Freeport Indonesia. Sampai sekarang, kasus ini masih bergulir panas. Tak heran, Setya Novanto masih awet jadi "selebriti". Mungkin sebagian besar dari kita mengenal Setya Novanta sebatas ketua DPR RI dari fraksi Golkar.

Nah, layaknya peribahasa "tak kenal maka tak sayang", kita bisa berkenal lebih dalam, sebenarnya siapa Setya Novanto? Berikut ini IDNtimes kupas lengkap. 

1. Perjalanan kesuksesannya bermula dari garis kemiskinan dimana orang tuanya telah bercerai sejak dia masih duduk di bangku SD.

Ternyata kesuksesannya juga tak serta merta dia dapatkan dengan gampang. Saat masih kecil, dia hidup dalam kepahitan di garis kemiskinan dan kenyataan broken home. 

2. Dia memulai bisnisnya sejak kecil sebagai pengusaha kecil-kecilan.

Default Image IDN

3. Setya Novanto memulai pendidikannya di TK Dewi Sartika, Bandung, SD Negeri 5 Bandung, SMP Negeri 73 Tebet, Jakarta, SMA Negeri 9 Jakarta.

4. Kemudian dia berpindah ke Surabaya dan kuliah Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Widyamandala Surabaya.

Default Image IDN

Keberhasilannya di bangku kuliah membuatnya lulus sebagai sarjana muda. Setya Novanto pasti rajin belajar!

5. Perjuangannya berlanjut dengan dia kembali ke Jakarta. Dia melanjutkan kuliahnya di Universitas Trisakti.

Default Image IDN

Dia pun pindah ke Jakarta dan melanjutkan pendidikannya ke Universitas Trisakti Jakarta, Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Manajemen.

6. Setelah lulus di ibu kota, karir Setya Novanto kota kian bersinar.

Di Jakarta, dia berhasil mengembangkan bisnis SPBU, peternakan, transportasi, dan perdagangan.  

7. Setya Novanto adalah seorang pengusaha sukses yang memiliki banyak perusahaan di Jakarta dan Batam.

Default Image IDN

Punya dolar dimana-mana. 

8. Setelah sukses sebagai pebisnis, bapak empat anak ini pun mencoba terjun ke dunia politik. 

Default Image IDN

Berkat kiprahnya di dunia politik yang kian teruji, dia pun akhirnya menjadi anggota DPR RI selama tiga kali berturut-turut.

9. Dia juga pernah menjadi pimpinan beberapa perusahaan. 

Default Image IDN

PT. Nagoya Plaza Hotel, Batam-Presiden Komisaris (1987 - 2004) ; PT. Dwisetia Indo Lestari, Batam-Komisaris (1987 - 2004) ; PT. Bukit Granit Mining Mandiri, Batam-Komisaris (1990 - 2004) ; PT. Orienta Sari Mahkota-Komisaris (1992 - 2003) ; PT. Menara Wenang, Jakarta-Komisaris (1992 - 2003) ; PT. Solusindo Mitra Sejati, Jakarta-Komisaris (1992 - 1996) ; PT. Dwimarunda Makmur, Jakarta-Direktur (1992 - 2000) ; PT. Bogamakmur Arthawijaya, Jakarta-Komisaris (1996 - sekarang).

Selain itu, ada juga NOVA GROUP, Jakarta- Presiden Komisaris (1998 - 2004) ; PT. Mulia Intan Lestari, Jakarta-Presiden Direktur (1999 - 2000) ; Anggota DPR-RI dari Partai Golkar (1999 - 2004, 2004 - 2009, 2009 - 2014) ; Ketua Fraksi Partai Golkar (2009 - sekarang).

10. Jangan salah, Setya Novanto juga pernah mendapatkan penghargaan lho. 

Default Image IDN

Misalnya, Indonesian Culture Award on ASEAN Program (1993), Indonesian Best Dressed Award (1993), Asean Entreprenuer Award (1993), Indonesian Culture Award on ASEAN Program (1994), Indonesian Year Books (1998). 

11. Selain itu, Setya Novanto juga bisa dibilang sukses dalam percintaan. Dia menikah dengan Luciana Lily Herliyanti dan dikaruniai 4 anak​. 

Default Image IDN

Dari pernikahannya, dia mempunyai 4 orang anak, yaitu Reza Herwindo, Dwina Michaela, Gavriel Putranto, Giovanno Farell. Untuk selengkapnya, kamu bisa cek IG masing-masing anaknya. 

12. Pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden bukan kasus pertamanya di dunia politik. Sebelumnya dia juga terlibat masalah - masalah pelik dengan berbagai latar belakang. 

Default Image IDN

13. Dia pernah terlibat kasus dugaan korupsi pengadaan E-KTP.

Setya Novanto diduga terlibat dalam pengurusan anggran proyek E-KTP senilai 6 Triliun Rupiah. Dia disebutkan berperan sebagai orang yang memberi perintah fee proyek E-KTP dibagi-bagi. Namun, dia membantah tidak pernah tau dan tidak ikut campur terkait masalah ini.

14. Kasus dugaan suap pekan olahraga nasional (PON) Riau.

Dalam sebuah sprindik yang pernah dibeberkan oleh KPK menyebut Setya Novanto sebagai tersangka kasus suap PON. Dalam sprindik tersebut dijelaskan bahwa Setya Novanto dijerat dengan pasal 12 huruf e atau huruf b atau pasal 11 UU Nomer 20/2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Sprindik ini ditandatangani oleh Bambang Widjojanto, selaku Pimpinan KPK, tapi kebenarannya dibantah olehnya. 

15. Kasus lobi pembelian pesawat Jepang.

Setya Novanto pernah berkata pada Perdana Menteri Shinzo bahwa Indonesia akan membeli pesawat Amfibi Jepang. Dia dan sang Perdana Menteri telah saling bertemu dan menyatakan minat pembelian pesawat tersebut. Hal ini membuat Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu marah karena menganggap Setya Novanto bukanlah perwakilan dari Presiden di bidang pertanan. Setnov tak punya wewenang untuk lobi-lobi pesawat seperti itu.

16. Nah, yang terakhir ini adalah kasus dugaan saham Freeport.

Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Setya Novanto ke MKD atas dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden RI terkait perpanjangan kontrak PT Freeport.

17. Eh, tanpa diketahui banyak orang. Ternyata baru-baru ini dia juga sedang terbelit kasus BBM Pertamina.

Setnov juga terjerat kasus baru yakni dugaan intervensi ke Pertamina. Di tengah kalangan wartawan sempat beredar kopi surat Setya Novanto kepada Direktur Utama PT Pertamina yang isinya iduga adalah intervensi ke Perusahaan Minyak nomer satu di Indonesia ini.

Sudah lima kasus besar yang melibatkan nama Setya Novanto. Tapi belum ada satupun tindakan dari MKD. Benarkah Setya Novanto tidak terlibat sama sekali dalam kasus-kasus tersebut.

Runyam.

Editorial Team

EditorRizal