Wakil Menteri (Wamen) Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, mengecek kondisi Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Bukittinggi, Sumatera Barat pada (25/01/2025). (Dok. Kemendugbangga/BKKBN)
Ada tiga program quick wins lainnya, yakni Dashboard Genting yang dapat dilihat pada situs web https://peduligenting.kemendukbangga.go.id.
Situs tersebut tak hanya memuat data para orang tua asuh dan anak asuh stunting, namun juga para pengunjung bisa langsung mendaftarkan diri menjadi orang tua asuh.
Lalu, ada quick wins GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), yang diselenggarakan di kampung KB, serta melibatkan komunitas-komunitas ayah.
“Siapkan peraturannya, sehingga ketika penggunaan, pembiayaannya dan lain-lain sudah ada payung hukumnya,” ujar Wihaji.
Terakhir, Super Apps Keluarga Indonesia, yang dirancang untuk menjadi rujukan seluruh pertanyaan masyarakat terkait kependudukan dan pembangunan keluarga, serta memuat data yang lengkap.
“Apapun terkait AI (Artificial Intelegence) pertanyaan terkait Kependudukan dan Pembangunan Keluarga muncul kementerian kita itu targetnya. Hal berkaitan konseling yang kewenangan kementerian kita ada di super apps, serta memuat seluruh data dari Pusat Data dan Informasi Kemendukbangga/BKKBN,” tutur Wihaji.