Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
news.liputan6.com
news.liputan6.com

Pada hari Minggu (15/5), Jokowi berkunjung ke Korea Selatan untuk menyapa dan merangkul warga Indonesia dalam gelaran 'Spesial Forum with President Jokowi". Sekitar 1300-an orang Indonesia berkumpul di Hotel Lotte, Seoul untuk menyapa pemimpin yang sederhana ini. Berangkat dari Indonesia, apa saja sih yang dibawa Jokowi ke Korea?

1. Pemaparan tantangan mengenai apa yang dihadapi Indonesia saat ini.

Pertumbuhan ekonomi yang semakin tidak terkendali membuat Indonesia terombang-ambing. Beliau menegaskan bahwa hal ini tidak hanya terjadi pada Indonesia saja, namun semua negara di dunia sedang risau dengan keadaan ekonomi yang semakin hari kian lesu. Namun, Jokowi percaya bahwa tekad bulat dan kerjasama dari semua pihak akan mendorong perbaikan sehingga pertumbuhan ekonomi dipastikan membaik.

2. Hal tersulit yang dihadapi saat menjadi Presiden adalah memberantas KORUPSI.

Bukan menjadi sebuah cerita baru, korupsi di Indonesia semakin mengakar. Dalam dialog bersama warga Indonesia di Korea Selatan, Jokowi menegaskan bahwa tindakan korupsi adalah tindakan yang harus dilawan secara masif dan cepat. Karena ada kaitannya dengan uang negara, pemerintah harus bekerja ekstra keras untuk melakukan tindakan yang serius dan berkala.

3. Menurut Presiden, setiap orang Indonesia harus memiliki jiwa kompetisi yang tinggi.

Default Image IDN

Sifatnya jelas dan penting bagi seluruh warga Indonesia, terutama anak muda yang akan menjadi pemimpin masa depan. “Negara Indonesia harus memiliki jiwa kompetisi yang kuat, negara lain itu teman tetapi musuh,” ucap Jokowi saat berpidato. Tantangan dunia makin keras, karena itu semua pihak harus bekerja keras dan memiliki semangat kompetisi yang tinggi untuk dapat menjadi juara.

4. Pemerintah siapkan lapangan kerja untuk warga Indonesia.

Default Image IDN

Saat ditanya persoalan tersulit apa yang dialami Presiden selama memimpin nusantara, poin kedua yang dipaparkan adalah mengenai penyediaan lapangan pekerjaan bagi warga Indonesia. Hal ini disebabkan karena masih banyak warga Indonesia yang bertolak dari Indonesia untuk mencari nafkah di negara lain, maka saat ini penyediaan lapangan pekerjaan menjadi salah satu tantangan Indonesia.

5. Eksekusi, mulai, cek dan kontrol!

Default Image IDN

Menanggapi ketertinggalan negara Indonesia dalam hal infrastruktur menggiring Jokowi untuk melangkah cepat dalam pembangunan Indonesia. EMCK (Eksekusi, Mulai, Cek, Kontrol) menjadi pedoman seorang Jokowi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Terbukti dengan mulai dibangunnya jalan tol Trans Sumatera yakni di Lampung dan Palembang. “Nusantara tidak boleh ketinggalan dan harus merata di semua daerah. Yang penting setiap pembangunan dimulai dahulu,” urai Jokowi.

6. Orang Indonesia itu cepat belajar.

Default Image IDN

Cukup diakui oleh Presiden Indonesia bahwa negara asing yang masuk di Indonesia cukup mempengaruhi budaya serta masyarakatnya. Dari hal ini, negara Indonesia memperoleh pelajaran luar biasa, bagaimana mengelola dan bagaimana manajemen kerja. “Orang Indonesia itu cepat belajar, dan tugas Pemerintah Indonesia adalah menyiapkan hal-hal yang diperlukan,” tutur orang nomor 1 Indonesia ini.

7. Harus punya kebanggaan kalau kita itu bangsa yang besar.

Default Image IDN

Dengan segala tantangan yang ada di masyarakat, kita harus optimis bahwa kita adalah bangsa yang besar. Sebagai buktinya, pencapaian demi pencapaian diraih oleh Indonesia dari hari ke hari. Sebagai generasi penerus bangsa, ayo ciptakan ukiran prestasi dan berbanggalah karena kita bagian dari bangsa Merah Putih.

Ketujuh hal di atas merupakan sebuah pegangan bagi warga negara Indonesia yang saat ini berada di Korea. Bekal dan kepedulian senantiasa diberikan dari Pemerintahan untuk rakyatnya dimanapun berada. Pembangunan demi kesejahteraan pun terus dilakukan. Ayo bersama-sama dukung Pemerintah Indonesia sekarang dan di masa depan!

Editorial Team