ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Pada Minggu (5/8), gempa bumi berkekuatan 7 SR mengguncang Nusa Tenggara Barat pada pukul 18.46 WIB. Pusat gempa berada di darat 18 kilometer (km) di Barat Laut Lombok Timur.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, seluruh korban meninggal dunia adalah Warga Negara Indonesia.
“Total 91 orang meninggal, 209 orang luka-luka, ribuan rumah rusak, ribuan warga mengungsi. Korban meninggal karena tertimpa bangunan yang roboh, ada yang lari terus jatuh sampe stroke akhirnya meninggal. Dari 91 semua Warga Negara Indonesia, sampai saat ini kami belum mendapatkan adanya korban Warga Negara Asing yang ada di Bali atau NTB,” ujar Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (6/8).
Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman. Daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, dan Kota Mataram.
BMKG juga mencatat gempa-gempa susulan setelahnya, di antaranya gempa bumi berkekuatan 5,6 SR yang terjadi pada pukul 19.49 WIB di Minggu (5/8) dan berlokasi di darat 15 kilometer (km) Barat Laut Lombok Utara.
Kemudian, gempa berkekuatan 5,1 SR mengguncang pada pukul 23.49 WIB di Minggu (5/8) yang berpusat di darat 21 km Barat Laut Lombok Utara.