Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengatakan pemodelan tsunami yang akan dikembangkan lembaganya bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tidak hanya menyajikan prediksi estimasi waktu tiba gelombang, ketinggian, dan "run up" tsunami.
"Pemodelan yang diberi nama 'Pemodelan Tsunami Merah Putih' itu juga mencakup inundasi atau jarak horizontal terjauh yang dijangkau oleh gelombang tsunami dari garis pantai, yang dapat digunakan untuk memperkirakan dampak tsunami terburuk," katanya, dilansir ANTARA, Rabu (9/3/2022).