Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kendaraan Hagglund milik Palang Merah Indonesia (PMI) dikerahkan bantu pencarian di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru. Dok. Humas Pemrpov Jatim.

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi magnitudo 7,4 di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) hari ini tidak berkaitan dengan aktivitas gunung berapi.

"Tidak berkaitan dengan aktivitas gunung api, namun gempa tektonik ini bisa memicu aktivitas gunung api," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/12/2021).

 

1. BMKG belum melihat dampak gempa Flores ke gunung berapi

Ilustrasi gunung meletus (IDN Times/Arief Rahmat)

Dwikorita mengatakan, saat ini pihaknya belum melihat adanya dampak gempa di Laut Flores ke gunung berapi. Menurut dia analisis aktivitas gunung berapi dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang kini sedang menangani Gunung Semeru dan Gunung Awu.

Dwikorita mengatakan, gempa di laut Flores itu merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diakibatkan aktivitas sesar atau patahan aktif di wilayah tersebut.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar atau patahan aktif di Laut Flores," kata dia.

2. BMKG akhiri peringatan dini tsunami

Editorial Team

Tonton lebih seru di