Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mewanti-wanti masih akan ada gempa susulan di Sulawesi Barat usai terjadi peristiwa serupa pada Jumat, 15 Januari 2021. Dwikorita menjelaskan gempa susulan terjadi untuk menuntaskan energi yang masih tersisa di dalam patahan yang bergerak.
"Sehingga, masih dibutuhkan kekuatan yang setara M 6,2 kurang lebihnya," ungkap Dwikorita ketika berbicara di program breaking news di stasiun Metro TV pada Sabtu pagi, (16/1/2021).
Ia menjelaskan hingga saat ini sudah terjadi 32 kali gempa susulan. Dua gempa termasuk besar yaitu M 5,9 dan M 6,2. Sisa 30 gempa lainnya tercatat sebagai gempa susulan.
"Kami memperhitungkan ini (gempa susulan yang terjadi) belum yang dimaksud (gempa besar) berkekuatan M 6,2. Jadi, masih dibutuhkan kewaspadaan," tutur dia lagi.
Dwikorita pun juga berharap agar warga Indonesia berdoa semoga perkiraan BMKG itu tidak terjadi. "Artinya, lebih tepat saat ini untuk tetap berjaga-jaga dengan adanya gempa susulan yang kekuatannya kurang lebih sama seperti yang terjadi pada 15 Januari 2021 lalu," ujarnya.
Lalu, apa langkah yang diambil oleh BMKG untuk mengantisipasi gempa susulan dengan kekuatan serupa pada Jumat kemarin?