Ilustrasi saat banjir di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jakarta. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Sejumlah wilayah di Jakarta digenangi banjir imbas cuaca ekstrem pada 2-8 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan telah menyiapkan infrastruktur untuk menangani banjir karena curah hujan di DKI yang tergolong tinggi.
“Yang biasanya 150 milimeter per hari bisa 150 milimeter dua jam, karena itu bisa dibayangkan volume air yang tergenang yang kemudian memberikan banjir," kata Anies di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu (8/10/2022).
Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI mengerahkan 455 pompa stasioner dan 457 pompa keliling untuk menyedot banjir yang melanda sejumlah lokasi di Jakarta pada beberapa hari lalu.
Adapun ketinggian air bervariasi mulai 40 sentimeter hingga 1,3 meter akibat curah hujan tinggi, dan beberapa sungai meluap di antaranya Kali Pesanggrahan, Kali Krukut, dan Kali Cipinang.
Selain alat pompa dari Dinas SDA, ratusan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dan jajaran BPBD DKI juga dikerahkan dalam penanganan banjir.
Tak hanya di permukiman, banjir juga melanda di sejumlah ruas jalan di Jakarta, sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas. Seperti terjadi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.