Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi hujan dan cuaca ekstrem. (IDN Times/Putra Bali Mula)
Ilustrasi hujan dan cuaca ekstrem. (IDN Times/Putra Bali Mula)

Intinya sih...

  • BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem menjelang Tahun Baru 2026

  • Sejumlah wilayah Indonesia masuk dalam status Siaga akibat potensi hujan lebat hingga sangat lebat

  • BMKG meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem menjelang dan saat perayaan pergantian Tahun Baru 2026. Sejumlah wilayah Indonesia, dari Aceh hingga Papua, masuk dalam status Siaga akibat potensi hujan lebat hingga sangat lebat, disertai kilat dan angin kencang.

Dalam prakiraan cuaca periode 30 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026, sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan. Namun, BMKG meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena curah hujan berpotensi meningkat di sejumlah daerah.

Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan intensitas sedang meliputi Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.

1. Ada sejumlah wilayah yang berpotensi hujan sangat lebat

Ilustrasi Hujan (IDN Times/Sunariyah)

BMKG mencatat sejumlah daerah berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, yang dapat disertai sambaran kilat/petir dan angin kencang. Berdasarkan tingkat peringatan dini, wilayah terdampak dibagi sebagai berikut:

Status Siaga (Hujan lebat – sangat lebat):
Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua Pegunungan.

Potensi Angin Kencang:
Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Bali, NTB, NTT, dan Maluku.

2. Prakiraan cuaca pada 2–5 Januari 2026

Ilustrasi cuaca ekstrem. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pada periode 2–5 Januari 2026, kondisi cuaca Indonesia secara umum masih didominasi awan dan hujan ringan. Namun, hujan intensitas sedang diperkirakan meluas di hampir seluruh wilayah tanah air.

Daerah yang berpotensi terdampak meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, seluruh wilayah Kalimantan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.

BMKG juga menetapkan pembagian peringatan dini sebagai berikut:

Status Siaga (Hujan lebat – sangat lebat):
Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Timur, Sulawesi Barat, dan Papua Pegunungan.

Potensi Angin Kencang:
Kepulauan Riau, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, NTT, dan Maluku.

3. Masyarakat diminta waspada

Ilustrasi cuaca ekstrem. (IDN Times/Mardya Shakti)

BMKG menegaskan, prakiraan ini bersifat umum dan dapat berubah secara dinamis. Menjelang malam pergantian Tahun Baru 2026, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan diminta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Warga diimbau berhati-hati saat merencanakan perjalanan darat, laut, maupun udara. Kewaspadaan juga diperlukan dalam aktivitas luar ruang, termasuk kegiatan keagamaan, wisata, dan perayaan malam tahun baru.

BMKG mengajak masyarakat untuk aktif memantau informasi resmi melalui situs www.bmkg.go.id, aplikasi InfoBMKG, serta media sosial @infobmkg. Selain itu, BMKG menyediakan layanan Digital Weather for Traffic (DWT) untuk mendukung kelancaran arus libur Natal dan Tahun Baru.

Layanan DWT memungkinkan pengguna memperoleh informasi cuaca detail di sepanjang rute perjalanan, dari titik keberangkatan hingga tujuan akhir. Fitur ini dapat diakses melalui aplikasi InfoBMKG atau laman signature.bmkg.go.id/dwt.

Editorial Team