Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Kemudian, pada periode 5-7 Februari 2023, gelombang dengan tinggi 1,25 hingga 2,5 meter juga diprediksi akan melanda perairan Selat Lombok-Alas bagian utara, perairan utara Sumbawa, Laut Sumbawa, Selat Sumba bagian timur, Laut Flores, perairan utara Flores, Selat Flores-Lamakera, Selat Ombai, dan Selat Wetar.
Gelombang dengan tinggi 2,5 hingga 4 meter juga akan muncul di Selat Lombok-Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan Pulau Sawu, perairan Kupang-Pulau Rote, dan Samudera Hindia selatan NTT.
"Sedangkan untuk gelombang dengan tinggi 4 hingga 6 meter akan melanda perairan Sumba, Samudera Hindia selatan Sumba," kata dia.
Sementara pada periode 5-12 Februari 2023, tinggi gelombang dari 2,5 hingga 4 meter akan melanda perairan Enggano, perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, perairan selatan Banten, perairan selatan Sukabumi hingga Cianjur, perairan selatan Garut hingga Pangandaran, perairan Cilacap, perairan Kebumen hingga Purworejo, perairan Yogyakarta, perairan selatan Jawa Timur, Samudera Hindia Selatan Bali hingga Nusa Tenggara Barat.
Selanjutnya, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian Selatan, perairan selatan Pulau Sumba, perairan Kupang - Pulau Rote, Samudera Hindia selatan NTB, Samudera Hindia selatan Pulau Sumba, Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.
Selain itu, tinggi gelombang dari 4 hingga 6 meter juga diprediksi akan melanda perairan selatan Pulau Sumbawa-Pulau Sumba, Samudera Hindia selatan Banten, Samudera Hindia selatan Jawa Barat, Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, dan Samudera Hindia selatan Jawa Timur.
"Kami ingatkan kepada masyarakat sekitar pesisir untuk selalu bersiap sekaligus waspada untuk mengatasi potensi banjir pesisir atau rob," ucap dia.