Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi banjir (Dok. IDN Times/Halbert Caniago)
Ilustrasi banjir (Dok. IDN Times/Halbert Caniago)

Intinya sih...

  • Dapur umum didirikan untuk warga terdampak banjir, menyediakan makanan bagi 38.180 jiwa dan 14 kelurahan.

  • Pemindahan pasien dan penurunan pompa air membantu evakuasi warga terdampak, dilakukan oleh BPBD Kota Semarang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beserta komponen lainnya turut mengatasi bencana banjir di Semarang, Jawa Tengah, mulai dari operasi modifikasi cuaca (OMC) hingga dapur umum bagi warga.

Banjir tersebut salah satunya terjadi di Jalan Erowati Baru I pada Sabtu (25/10/2025), pukul 12.40 WIB dengan ketinggian 20 hingga 30 sentimeter. Penyebabnya adalah sistem saluran air yang kehilangan daya tampung.

Pemandangan serupa yang terjadi sejak pagi di jalur Pantura antara Genuk hingga Terboyo. Air menggenang setinggi 70 sentimeter menyebabkan lalu lintas terhenti.

1. Dapur umum didirikan untuk warga terdampak

Kemensos salurkan bantuan banjir Semarang/dok Kemensos

Banjir hingga Sabtu, pukul 20.48 WIB tersebut telah berdampak pada 38.180 jiwa dan 14 kelurahan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mendirikan dapur umum untuk para warga.

Dapur terletak di Kelurahan Bangetayu dan di markas BPBD Kota Semarang.

"Makanan disalurkan kepada para warga hingga para pengemudi truk yang terjebak banjir," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dikutip dari siaran pers BNPB, Minggu (26/10/2025).

2. Pelaksanaan pemindahan pasien dan penurunan pompa air di sejumlah titik

Kemensos kirimkan bantuan korban banjir Jakarta dan Bogor (Dok. Kemensos)

BPBD Kota Semarang telah membantu proses pemindahan sementara warga terdampak ke Masjid Jami' Syeh Jumadil Kubro, serta evakuasi Warga Negara Asing (WNA) yang terjebak di kawasan Terboyo.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta Pemerintah Kota Semarang juga menurunkan pompa air di sejumlah titik guna memindahkan genangan dari pemukiman dan jalan raya ke Laut Jawa.

Ada pun OMC yang dilakukan dari pukul 07.00 hingga 21.00 WIB pada Sabtu (25/10/2025), menerbangkan lima sortie pesawat dengan bahan semai mencapai lima ton.

3. Prakiraan cuaca di wilayah Jawa Tengah

ilustrasi mengecek prakiraan cuaca (Unsplash.com/Gavin Allanwood)

Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, hampir seluruh pesisir utara Jawa Tengah mengalami hujan masif pada Minggu.

Usai OMC digelar, BMKG juga menyampaikan peringatan dini adanya potensi hujan dan pola waktunya yang tidak merata pada Selasa (28/10/2025).

Editorial Team