Jakarta, IDN Times - Ekstrimisme kekerasan di ruang siber diakui kian meningkat. Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT), Kolonel (SUS) DR. Harianto mengatakan ada 43.204 aktivitas siber terkait ekstrimisme yang ditemukan pada 2024. Dia menjabarkan setidaknya ada tiga tantangan mengantisipasi ekstrimisme berbasis kekerasan.
"Ada tiga hal yang jadi tantangan bagi kita dan ini pun di ruang siber sudah bersliweran ada peningkatan aktivitas siber terkait ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah kepada terorisme, karena mengapa pada 2024, dalam kondisi itu kita underline ada 43.204 yang harus diantisipasi kekerasan di ruang siber, bagaimana tantangan ini? Ada tiga hal," kata dia saat diskusi bertemakan Perlindungan Anak dari Jaringan Terorisme di Ranah Daring, dikutip Senin (24/11/2025).
