Bogor, IDN Times – Wilayah Kota dan Kabupaten bogor, Jawa Barat dinilai memerlukan alat pengukur suhu udara yang memberi rekomendasi penataan ruang dan vegetasi sebagai langkah mengurangi panas tinggi yang terjadi.
Dosen GFM IPB University, Idung Ristianto, mengatakan, tidak hanya hutan kota seperti Kebun Raya Bogor yang harus dipertahankan melalui kebijakan pemerintah, tetapi Bogor juga secara umum memerlukan kebijakan berbasis data.
Menurut dia, Bogor saat ini memerlukan data cuaca berbasis teknologi detail di tiap titik-titik wilayah untuk menentukan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
"Memang ruang terbuka hijau dengan lahan terbangun tidak seimbang. Data cuaca seperti AWS bisa membantu memetakan," kata Idung saat jumpa pers pemasangan alat AWS di SMP IT Insantama Kota Bogor dan Pra Maca Ekspo #8, Senin (27/10/2025).
