Jakarta, IDN Times - Politik dan agama tak bisa dipishkan. Namun, ada juga yang menyatakan jangan membawa-bawa agama saat melakukan kampanye politik.
Lalu, bolehkah kampanye politik membawa-bawa agama? Mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan boleh. Sebab, setiap sendi kehidupan senantiasa ada unsur agamanya.
"Gal bisa itu kita gak bawa agama, itu gak bisa. Jangankan ke politik yang urusannya sangat penting, wong urusan personal hubungan suami istri misalnya, atau masuk toilet itu diatur dulu sama agama, ada doanya," ujar Lukman dalam acara Ngobrol Seru By IDN Times di Kantor IDN Media, Jakarta, Kamis (2/6/2022).