Jakarta, IDN Times - Ahli epidemiologi Universitas Griffith, Dicky Budiman mengatakan, penurunan bed occupancy rate (BOR) atau keterapakaian tempat tidur rumah sakit ternyata juga dipengaruhi dengan kepercayaan masyarakat pada fasilitas kesehatan. Menurutnya, mayoritas masyarakat Indonesia banyak yang lebih memilih mengobati sendiri di rumah daripada ke fasilitas kesehatan.
“Masalah BOR. Satu hal yang harus dipahami dalam konteks memahami penurunan hunian rumah sakit ini, kita harus pahami bahwa masyarakat Indonesia ini kalau sakit tidak ke fasilitas kesehatan,” kata Dicky dalam diskusi yang disiarkan langsung di kanal YouTube Iluni UI, Sabtu (7/8/2021).