Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar menanggapi kritikan Indonesia Police Watch (ICW) yang menilai bahwa penunjukannya sebagai Kepala BNPT maladministrasi. Menanggapi kritikan tersebut, Boy mengatakan penunjukannya sudah sesuai dengan administrasi negara.
"Masalah prosedur itu sudah melalui proses mekanisme yang sejalan. Hanya mungkin belum ada pemahaman dan kejelasan dari beberapa kalangan," ujar Boy usai dilantik di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (6/5).