Jakarta, IDN Times - Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) bekerja sama dengan perusahaan pendidikan vokasi asal China, Beijing Explore the Unknown Tech Ltd, untuk melatih anak-anak muda dari keluarga miskin agar siap kerja. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko dan CEO Beijing Explore the Unknown, Star Nie, di Jakarta, Rabu (28/5/2025).
“Kami bekerja sama dengan platform pendidikan internasional yang punya pengalaman menyalurkan lulusan langsung ke perusahaan mitra. Pelatihan bisa dimasukkan ke kurikulum yang sudah ada, atau kami akan membentuk sekolah vokasi baru,” kata Budiman, dikutip Kamis (29/5/2025).
Program ini menjadi bagian dari pelaksanaan Sekolah Rakyat, salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yang menyasar anak-anak muda dari keluarga miskin ekstrem hingga kategori miskin umum. Beijing Explore akan memberikan pelatihan keterampilan kerja dan menyalurkan lulusan ke perusahaan investasi asal Tiongkok di Indonesia.
“Dengan pelatihan ini, proyek-proyek asing tidak perlu lagi mendatangkan tenaga kerja dari luar. Semua bisa dikerjakan oleh anak bangsa dengan standar industri yang tepat,” ujarnya