Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) tahun ini mengalokasikan anggaran Rp5,4 triliun untuk replanting atau Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Anggaran tersebut juga dialokasikan untuk mendukung penangkaran bibit sawit.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman di acara Perkebunan Expo (BUNEX) 2023 yang digelar dari 7-9 September, 2023 di Indonesia Convention Exhibition BSD Tangerang Selatan, Banten.
“Khusus untuk replanting sudah lebih dari Rp8 triliun yang sudah kita salurkan untuk mendanai program PSR. Sementara untuk tahun ini kita mengalokasikan anggaran Rp5,4 triliun,” ujar Eddy.
Eddy pun berharap, dana tersebut bisa terserap sehingga Program PSR bisa terlaksana sesuai dengan target yang telah ditetapkan pemerintah.
Diketahui, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan) tahun ini menargetkan Program PSR bisa menyasar kebun sawit seluas 180.000 hektare (ha).
“Mudah-mudahan ini terserap. BPDPKS sudah mengalokasikan, tinggal sekarang tingkat penyerapannya seperti apa,” katanya.