Kelapa sawit dalam 24 jam keseharian masyarakat Indonesia. (Dok. BPDPKS)
Tanpa disadari banyak orang, kelapa sawit ternyata digunakan selama 24 keseharian masyarakat. Maulizal menjelaskan, bagian dari kelapa sawit terkandung dari produk yang digunakan sejak bangun tidur hingga sebelum tidur lagi.
"Begitu bangun, langsung ke kamar mandi, menggunakan tooth paste, sikat gigi, kemudian sampo, itu ada kandungan zat kelapa sawit berupa gliserin. Setelah mandi, ada roti yang digoreng menggunakan margarin. Kemudian kopi krimer, yang juga turunan dari kelapa sawit. Kemudian, penggunaan skin care yang juga produk turunan dari kelapa sawit,"
Produk kelapa sawit beserta turunannya dapat ditemukan pada produk minyak goreng, pasta gigi, sampo, margarin, kopi krimmer, skin care, hand body, bahan kertas koran, b3a5 biodiesel, detergen, vitamin, hingga coklat bar.
Sebagai kampanye komoditas sawit, BPDPKS menggaungkan jargon sawit BAIK (Bersih, Akuntabel, Independen, Kesempurnaan). Maulizal menjelaskan, Bersih tentang bagaimana BPDPKS bersih menyampaikan pesan-pesan. Kedua, Akuntabel, di mana penyaluran dana dapat dipertanggungjawabkan dan sampai kepada petani yang membutuhkan. Ketiga, Independen, BPDPKS lembaga mandiri yang bisa mengelola dana sendiri. Terakhir, Kesempurnaan, BPDPKS ingin menghilangkan hal yang negatif terkait sawit.