Jakarta, IDN Times - Sekretaris Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Achmad Uzair Fauzan, mengimbau masyarakat berhati-hati memahami konten keagamaan di internet. Sebab, ia mengatakan tidak semuanya tepat, bahkan ada yang mengandung radikalisme.
"Dahulu kita mencari pemahaman keagamaan ke mimbar-mimbar pengajian, sekarang kita, para mahasiswa, mencarinya ke media sosial atau situs web. Ada banyak tokoh agama yang progresif, tetapi banyak juga yang patut diragukan pemahamannya. Jadi, kita harus berhati-hati," ujar Achmad dikutip dari ANTARA, Sabtu (27/11/2021).