Wahyu Sakti Trenggono (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Sementara itu Menteri Trenggono mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini menjadi salah satu wujud kepedulian KKP dalam memberikan perlindungan sosial bagi para pekerja di sektor kelautan dan perikanan di Indonesia, khususnya para ABK.
“Saya berterima kasih atas dukungan BPJAMSOSTEK, untuk para keluarga, ahli waris korban kecelakaan kerja KM Hentri I ini,” ujarnya.
Ia juga berharap BPJAMSOSTEK dapat berkontribusi dalam program yang dimiliki KKP khususnya program terobosan, seperti kampung perikanan budidaya, serta penangkapan ikan terukur.
“Di KKP ada potensi sekitar 3,1 juta yang harus di-cover oleh BPJAMSOSTEK. Kalau 3,1 juta ini aktif, kita bisa hitung risikonya. Saya kira program BPJAMSOSTEK ini bisa dikaitkan dengan program-program KKP, seperti kampung perikanan budidaya, penangkapan ikan terukur. Kita harus garap secara serius, tidak bisa sendiri. Salah satunya butuh kolaborasi juga dengan BPJAMSOSTEK,” jelas Trenggono. (WEB)